Diduga pihak SMKn 1 grati Menahan ijasa dengan berkedok iyuran infag harus melunasi kekurangannya. Diduga pihak SMKn 1 grati Menahan ijasa dengan berkedok iyuran infag harus melunasi kekurangannya. / Shelor (26-Sep-2024)
Bratapos / Daerah

Diduga pihak SMKn 1 grati Menahan ijasa dengan berkedok iyuran infag harus melunasi kekurangannya.

Terbit : 26-Sep-2024, 17:06 WIB // Pewarta : Shelor, Editor : Shelor // Viewers : 366 Kali

PASURUAN || Semeru.bratapos.com – Desas desus terdengar di kalangan masyarakat desa sedarum, kecamatan nguling, kabupaten pasuruan. Irham siswa lulusan SMKN 1 Grati yang akan berencana belajar di perguruan tinggi (Kuliah) di area surabaya akan tetapi untuk pengajuan di universitas memerlukan pemberkasan yang falit dari pelepasan pendidikan akhir.

Peraturan yang berlaku di Indonesia secara jelas menyatakan bahwa setiap siswa yang lulus memiliki hak untuk menerima ijazah sebagai bukti kelulusan mereka dari lembaga pendidikan formal. Namun dugaan sangat kuat atas tindakan menahan ijazah karena tunggakan administrasi sekolah, seperti yang dilakukan SMKn 1 grati 

Saudara M,H anesial mengeluhkan pihak sekolah di SMKn 1 grati atas perlakuan pihak sekolah kepada anak nya yang telah lulus selama 2 tahun kemarin Tampa menerima ijasa karna dengan alasan pembayaran iyuran bergedok infag selama semester 123 Masi belum terlunasi padahal saya sewaktu rapat semester 2 sudah saya bayarkan iyuran infag sebesar 1 juta.

Awak media bersama rekan mencobak menggali informasi terkait dugaan penahanan ijasa selama 2 tahun dengan alasan harus melunasi iyuran berkedok infag  dan langsung melontarkan pertanyaan kepada inisial M,H

"Awal nya ceritanya gimana pak sampai ijasa tidak diberikan pada hari kamis pagi 26/09/2024, Karna kami belum melunasi admitrasi infaq satu tahun di kelas 1 sewaktu kelas 2 saya sendiri yang ikut hadir rapat sekaligus mbayar iyuran infag sebesar 1 juta bisah di cicil di tahap kelas 3 kami belum bisa melunasi sisah pembayaran iyuran infag makanya sewaktu pelepasan atau lulusan ijasa anak saya yang bernama Irham Sabilal sampai sekarang masi belum di berikan

"Sewaktu saya mencobak menghubungi sala satu temen saya yang mengajar di sana dan bertanya bole mintak voto kopi ijasa serta meminta ligaliser akan tetapi dia jawap harus lunas PK akhirnya saya mintak di voto tolong di kirem ke hape saya.

Padahal rencana anak saya mau melanjutkan kuliah di Surabaya dulu hanya voto kopi aja akan tetapi sekarang di mintai dari sana voto kopi yang ada ligaliser dari pihak SMKn 1 Grati.Ungkap inisial M,H kepada bratapos sewaktu dikonfirmasi di rumah nya.

Tak cukup lama bratapos bersama tim nya mencobak mendatangi pihak SMKn 1 grati untuk menggali informasi terkait dugaan penahanan ijasa.

Sebelum nya saya mintak maaf untuk kewenangan terkait konfirmasi mohon langsung ke humas aja saya tidak berani  kapan bisah di agendakan saya akan menyampaikan ke Belio karna dia Masi perjalanan ke batu untuk acara pelatihan kalau  bole saya tau konfirmasi apa yang akan di sampaikan.pungkas singkat ibu Mimin kepada awak media.

Sampai berita ini diterbitkan awak media Masi belum bisa mengkonfirmasi pihak humas atau ks SMKn 1 grati dan akan terus menggali informasi kebenaran dugaan penahan ijasa.Tutup.

 

Pewarta : Agung

Editor/Publisher : Shelor


Pilihan Untukmu