JEMBER || Semeru.bratapos.com – Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) Polres Jember, IPTU Naufal Muttaqin, menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) ke-6, Sabtu (6/9/2025).

Menurut IPTU Naufal, momentum peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi refleksi penting bagi insan pers Jawa Timur untuk mempertegas peran strategisnya dalam menjaga profesionalisme, memperkuat demokrasi, serta menghadirkan informasi yang mencerahkan publik.

“Kami dari jajaran Polres Jember mengucapkan selamat hari jadi ke-6 untuk KJJT. Semoga semakin maju, solid, dan senantiasa menghadirkan informasi yang aktual, berimbang, serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar IPTU Naufal.

Kasat Reskoba menegaskan, media massa memiliki kedudukan penting sebagai pilar demokrasi sekaligus mitra strategis kepolisian. Kolaborasi keduanya dinilai berperan besar dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di tengah masyarakat.

“Hubungan baik antara aparat kepolisian dan insan pers adalah modal utama dalam menjaga stabilitas. Melalui pemberitaan yang edukatif, media dapat ikut menyebarkan pesan positif, mendukung pencegahan kriminalitas, dan menekan angka penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

IPTU Naufal menambahkan, Polres Jember berkomitmen memperkuat sinergi dengan insan pers di daerah. Menurutnya, kehadiran media yang independen, kritis, dan bertanggung jawab sangat dibutuhkan, terutama dalam menyuarakan isu-isu sosial yang dekat dengan masyarakat.

“Kami berharap kebersamaan ini menjadi modal penting untuk menjaga keamanan, sekaligus menghadirkan informasi yang menyejukkan dan membangun kepercayaan publik,” pungkasnya.

Hari Jadi ke-6 KJJT menjadi momen refleksi bagi para jurnalis di Jawa Timur. Organisasi ini diharapkan terus memperkuat solidaritas internal, meningkatkan kompetensi anggotanya, dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, independen, dan berintegritas.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, semakin menegaskan bahwa pers dan aparat penegak hukum memiliki peran yang saling melengkapi, menjaga keamanan sekaligus menjamin keterbukaan informasi publik. (rup/bp-jbr)