Bupati Ipuk Lepas Laga Pamungkas Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Jalur Neraka Ijen Bupati Ipuk Lepas Laga Pamungkas Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Jalur Neraka Ijen / Kacab Semeru (30-Jun-2025)
Bratapos / Sport

Bupati Ipuk Lepas Laga Pamungkas Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Jalur Neraka Ijen

Terbit : 30-Jun-2025, 16:18 WIB // Pewarta : Kacab Semeru, Editor : Kacab Semeru // Viewers : 81 Kali

 

BANYUWANGI || Semeru.bratapos.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025 yang digelar di Banyuwangi resmi memasuki hari terakhir pada Senin (30/6/2025), dengan mempertandingkan nomor bergengsi Individual Road Race (IRR) kategori men elite dan women elite.

Lomba pamungkas ini diawali dengan flag off oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi. Para pembalap menempuh rute sejauh 175 kilometer, dengan garis finis di kawasan Paltuding, kaki Gunung Ijen. Rute ini dikenal sebagai salah satu yang tersulit di Asia, karena medannya yang ekstrem dan menantang.

Para cyclist harus menghadapi tanjakan curam menuju Paltuding, yang dijuluki sebagai “Jalur Neraka” atau King of Mountain (KOM). Beberapa titik tanjakan bahkan memiliki gradien kemiringan hingga 23 persen, menuntut kekuatan fisik dan daya tahan tinggi dari para peserta.

Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajagukguk, menyampaikan bahwa Banyuwangi kembali dipercaya menjadi tuan rumah karena rekam jejak dan kesiapan infrastruktur yang mumpuni.

“Banyuwangi kami pilih karena memiliki infrastruktur lengkap, jalur berkualitas, serta dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakatnya yang sudah terbiasa dengan event olahraga berskala besar,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan Kejurnas.

Ia menambahkan, ajang ini merupakan bagian dari proses seleksi atlet nasional untuk dipersiapkan menuju SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada PB ISSI atas kepercayaan yang diberikan kepada Banyuwangi.

“Event ini memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah kami. Kunjungan wisata meningkat, hunian hotel penuh, UMKM tumbuh, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” kata Ipuk.

Menurutnya, kawasan Ijen sudah menjadi ikon nasional yang layak menjadi panggung ajang olahraga internasional. Ia berharap Kejurnas bisa terus berkelanjutan, dan menjadi bagian dari rangkaian event balap sepeda di Banyuwangi.

“Semoga Kejurnas ini bisa melengkapi agenda balap sepeda lainnya, seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) yang telah masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) Asia,” imbuhnya.

Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Banyuwangi berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin (27–30 Juni 2025). Ajang ini merupakan agenda rutin tahunan PB ISSI dan juga masuk dalam kalender UCI. Tahun ini, Kejurnas diikuti oleh sekitar 251 pembalap dari 23 provinsi di seluruh Indonesia. (rag/bp-bwi)


Pilihan Untukmu