Evellyne Jihan Prameswari Raih Best Costume di BEC 2025, Berikut Deretan Juara dari Tiap Ritus Tradisi Evellyne Jihan Prameswari Raih Best Costume di BEC 2025, Berikut Deretan Juara dari Tiap Ritus Tradisi (foto: Dok.Istimewa/Bratapos.com)
Bratapos / Daerah

Evellyne Jihan Prameswari Raih Best Costume di BEC 2025, Berikut Deretan Juara dari Tiap Ritus Tradisi

Terbit : 13-Jul-2025, 21:10 WIB // Pewarta : Kacab Semeru, Editor : Kacab Semeru // Viewers : 128 Kali

 

BANYUWANGI || Semeru.bratapos.com — Perhelatan akbar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 kembali mencatatkan kesuksesan luar biasa. Digelar Sabtu (12/7/2025) siang di sepanjang jalan protokol jantung Kota Banyuwangi, ajang ini menyuguhkan parade busana budaya yang memikat ribuan mata, mengusung tema besar “Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual”. Tema tersebut merangkum filosofi siklus kehidupan masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi.

Salah satu sorotan utama datang dari Evellyne Jihan Prameswari, peserta dari kategori umum, yang berhasil menyabet Best Costume BEC 2025. Ia memukau dewan juri dan penonton dengan penampilan penuh totalitas, membawakan kostum bertema Nikahan, sub-tema yang merepresentasikan sakralitas prosesi pernikahan adat Osing.

Didesain dengan sentuhan futuristik namun tetap mengakar pada tradisi, kostum Jihan tampil megah dan sarat makna. Ornamen khas Osing berpadu harmonis dengan elemen modern, menghadirkan sebuah karya busana yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga dalam dari sisi filosofi.

Salah satu dewan juri, Vicky Hendri Kurniawan, mengungkapkan kekagumannya atas penampilan Jihan.

“Detail kostumnya sangat presisi dari ujung kepala hingga kaki, penuh makna simbolik. Tapi yang lebih penting, dia mampu menjiwai karakter yang dibawakan. Inilah contoh bagaimana inovasi dan tradisi bisa berjalan beriringan,” ujar Vicky, yang juga seorang praktisi entertainment.

Tak hanya Jihan, juara pertama sub-tema Nikahan diraih oleh Robby Darmawansyah dari Desa Watukebo. Ia tampil gagah dengan busana pengantin pria Osing yang disulap menjadi kostum karnaval bernuansa elegan dan maskulin.

“Saya ingin menunjukkan bahwa pernikahan adat kami bukan hanya seremoni, tapi juga warisan nilai dan keindahan yang perlu terus dilestarikan,” ungkap Robby, dengan penuh semangat.

Tahun ini, BEC mengangkat enam sub-tema yang menggambarkan tahapan penting dalam kehidupan masyarakat Osing: Mudun Lemah, Selapan, Sunatan, Lamaran, Nikahan, dan Mitoni. Setiap kelompok peserta menyajikan narasi visual yang kuat melalui kostum dan koreografi yang dikurasi dengan ketat.

Berikut deretan Juara BEC 2025, Mewakili Setiap Sub-Tema:

Best Costume:

Evellyne Jihan Prameswari – Nikahan (Kategori Umum)

● Sub-Tema Mudun Lemah:

▪︎ Juara 1: Rangga Adi Firmansyah (SDN 1 Rejoagung)

▪︎ Juara 2: Safaatus Khoir (MI Miftahul Ulum)

▪︎ Juara 3: Noverazura Zidniena Rachman (SDN 1 Lateng)

● Sub-Tema Selapan:

▪︎ Juara 1: Farit Isma Wahyuni (Desa Kandangan)

▪︎ Juara 2: Muhammad Roudur Royhan (SMKN Wongsorejo)

▪︎ Juara 3: Asma Harum Mawar Endah (Desa Wringinagung)

● Sub-Tema Sunatan:

▪︎ Juara 1: Farit Isma Wahyuni (Desa Kandangan)

▪︎ Juara 2: Muhammad Roudur Royhan (SMKN Wongsorejo)

▪︎ Juara 3: Asma Harum Mawar Endah (Desa Wringinagung)

● Sub-Tema Lamaran:

▪︎ Juara 1: Sony Rizal Agustian (Umum)

▪︎ Juara 2: Nayu Anggraini (Desa Karangsari)

▪︎ Juara 3: Salsabila April Yasmin (SDN 4 Kebaman)

● Sub-Tema Nikahan:

▪︎ Juara 1: Robby Darmawansyah (Desa Watukebo)

▪︎ Juara 2: Feny Mega (Umum)

▪︎ Juara 3: Maura Yefaneca (SMAN 1 Giri)

▪︎ Harapan 1: Heru Saputro (Umum)

▪︎ Harapan 2: Siti Nurjanah (Desa Kluncing)

● Sub-Tema Mitoni:

▪︎ Juara 1: Chacha Firstya Effendy (SMAN 1 Glagah)

▪︎ Juara 2: Erlyna Fatmawati (SLB YPABK Muncar)

▪︎ Juara 3: Oca Selina Putri Calista (SMPN 1 Purwoharjo)

Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, mewakili Bupati Banyuwangi, mengapresiasi seluruh peserta dan panitia atas suksesnya BEC 2025. Ia menekankan bahwa dampak BEC tak hanya bersifat seremonial, tapi nyata mendorong roda perekonomian daerah.

“Event ini tidak hanya ajang ekspresi budaya, tapi juga motor penggerak ekonomi kreatif dan sektor pariwisata. UMKM tumbuh, okupansi hotel naik, dan pengguna Kereta Api ke Banyuwangi meningkat drastis pada periode 8-14 Juli 2025,” kata Bramuda.

Grand Opening BEC 2025 dibuka oleh Firsta Yufi Amarta Putri, Putri Indonesia 2025 yang juga dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia & Oceania 2025. Ia memukau publik dengan kostum megah berjudul “Sayu Wiwit – Burning Women’s Spirit” karya desainer Deny Arthara. Kostum ini mengangkat kisah heroik perempuan Blambangan, simbol semangat emansipasi perempuan Osing.

Ratusan penari Gandrung dan seniman sendratari turut meramaikan parade, menjadikan BEC 2025 sebagai perayaan budaya visual yang bukan hanya estetis, tetapi juga edukatif dan inspiratif. (rag/bp-bwi)


Pilihan Untukmu